KONSEP DATA DAN KONSEP SISTEM BASIS DATA
KONSEP DATA
·
Pengertian
Data
Menurut Matt Dye (2001) Data (pron.:
/ deɪtə / HARI-tə, / dætə / DA-tə, atau / dɑ ː tə / DAH-tə) adalah nilai-nilai
dari variabel kualitatif atau kuantitatif, milik satu set item. Data dalam
komputasi (atau pengolahan data) terwakili dalam struktur, sering dalam bentuk
tabel (diwakili oleh baris dan kolom), diagram pohon atau struktur grafik (satu
set node yang saling berhubungan). Data biasanya hasil pengukuran dan dapat
divisualisasikan dengan menggunakan grafik atau gambar. Data sebagai konsep
abstrak dapat dilihat sebagai tingkat terendah abstraksi dari mana informasi
dan pengetahuan kemudian berasal. Data mentah, yaitu, data yang belum diproses,
mengacu pada koleksi angka, karakter, dan merupakan istilah relatif, pengolahan
data biasanya terjadi secara bertahap, dan "Data olahan" dari satu
tahap dapat dianggap sebagai "data mentah" dari berikutnya. Data
lapangan mengacu pada data mentah yang dikumpulkan dalam tidak terkendali di
lingkungan situ. Data eksperimental mengacu pada data yang dihasilkan dalam
konteks penyelidikan ilmiah oleh pengamatan dan pencatatan.
Data kata
adalah bentuk jamak dari datum, netral past participle dari berani Latin,
"memberi", maka "sesuatu yang diberikan". Dalam diskusi
masalah dalam geometri, matematika, teknik, dan sebagainya, istilah kodrat dan
data yang digunakan secara bergantian. Penggunaan tersebut adalah asal data
sebagai konsep dalam ilmu komputer atau pengolahan data: data angka, kata-kata,
gambar, dll, diterima sebagai mereka berdiri.
Menurut kamus bahasa Inggris –
Indonesia, data berasal dari kata “datum” yang berarti fakta atay bahan – bahan
keterangan.
Dari sudut pandang bisnis :
“Business data is an organization’s description of things (resources) and
events (transactions) that it faces”. Jadi data merupakan deskripsi tentang
sesuatu (resources) dan kejadian (transactions).
Menurut Gordon B. Davis dalam
Management Informations System : Conceptual Foundations, Structures, and
Development menyebut data sebagai bahan mentah dari informasi.
Menurut Al – Bahra Bin Ladjamudin,
2005 Data dapat didefinisikan sebagai deskripsi dari suatu dan kejadian yang
kita hadapi.
Data adalah fakta yang sudah ditulis
dalam bentuk catatan atau durekan ke dalam berbagai bentuk media.
Kesimpulannya
Data adalah bahan baku informasi, didefinisikan sebagai kelompok simbol –
simbol yang mewakili fakta, kejadian, tindakan, benda, sebagainya.
·
Jenis –
Jenis dan Tipe Data
Jenis data
menurut :
1. Cara
Memperolehnya
·
Data
Primer merupakan sumber data yang diperoleh
langsung dari sumber asli (tidak melalui media perantara). Data primer dapat
berupa opini subjek (orang) secara individual atau kelompok, hasil observasi
terhadap suatu benda (fisik), kejadian atau kegiatan, dan hasil pengujian.
Metode yang digunakan untuk mendapatkan data primer yaitu (1) metode survei dan (2) metode observasi.
·
Data Sekunder merupakan sumber data
penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui media
perantara (diperoleh dan dicatat oleh pihak lain). Data sekunder umumnya berupa
bukti, catatan atau laporan historis yang telah tersusun dalam arsip (data
dokumenter) yang dipublikasikan dan yang tidak dipublikasikan.
Sebelum proses
pencarian data sekunder dilakukan, kita perlu melakukan identifikasi kebutuhan
terlebih dahulu. identifikasi dapat dilakukan dengan cara membuat
pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut: 1) Apakah kita memerlukan data sekunder
dalam menyelesaikan masalah yang akan diteliti? 2) Data sekunder seperti apa
yang kita butuhkan? Identifikasi data sekunder yang kita butuhkan akan membantu
mempercepat dalam pencarian dan penghematan waktu serta biaya.
2. Waktu
Pengumpulannya
·
Data
Cross Section
Data cross-sectional, atau
penampang populasi penelitian, dalam statistik dan ekonometrik adalah jenis satu-dimensi data yang
ditetapkan. Data cross-sectional mengacu pada data yang dikumpulkan dengan mengamati subyek banyak (seperti individu,
perusahaan atau negara / daerah) pada titik
waktu yang sama, atau tanpa memperhatikan perbedaan waktu. Analisis data cross-sectional biasanya terdiri dari membandingkan perbedaan antara subyek.
Misalnya, kita ingin mengukur tingkat obesitas saat ini dalam suatu populasi. Kita bisa menarik sampel dari 1.000 orang secara acak dari populasi itu (juga dikenal sebagai penampang dari populasi itu), mengukur berat badan dan tinggi mereka, dan menghitung berapa persen dari sampel yang dikategorikan sebagai obesitas. Misalnya, 30% dari sampel kami dikategorikan sebagai obesitas. Ini sampel cross-sectional memberikan kita sebuah snapshot dari populasi yang, pada titik satu waktu. Perhatikan bahwa kita tidak tahu berdasarkan pada satu cross-sectional sampel jika obesitas meningkat atau menurun, kita hanya bisa menggambarkan proporsi saat ini.
Misalnya, kita ingin mengukur tingkat obesitas saat ini dalam suatu populasi. Kita bisa menarik sampel dari 1.000 orang secara acak dari populasi itu (juga dikenal sebagai penampang dari populasi itu), mengukur berat badan dan tinggi mereka, dan menghitung berapa persen dari sampel yang dikategorikan sebagai obesitas. Misalnya, 30% dari sampel kami dikategorikan sebagai obesitas. Ini sampel cross-sectional memberikan kita sebuah snapshot dari populasi yang, pada titik satu waktu. Perhatikan bahwa kita tidak tahu berdasarkan pada satu cross-sectional sampel jika obesitas meningkat atau menurun, kita hanya bisa menggambarkan proporsi saat ini.
Data cross-sectional berbeda dari data time series juga dikenal sebagai data longitudinal, yang mengikuti perubahan satu subjek selama waktu. Varian lain, data panel (atau time-series cross-sectional (TSCS) data), menggabungkan kedua dan melihat beberapa mata pelajaran dan bagaimana mereka berubah seiring perjalanan waktu. Analisis Panel menggunakan data panel untuk memeriksa perubahan variabel dari waktu ke waktu dan perbedaan variabel antara subjek.
Dalam bergulir penampang, baik kehadiran
dari seorang individu dalam sampel dan waktu di
mana individu tersebut termasuk
dalam sampel ditentukan secara acak. Misalnya, sebuah
jajak pendapat politik dapat
memutuskan untuk mewawancarai 100.000
individu. Ini pertama
memilih orang-orang secara acak
dari seluruh populasi. Ini kemudian memberikan tanggal acak untuk masing-masing
individu. Ini adalah tanggal acak
di mana individu yang akan diwawancarai, dan dengan demikian termasuk dalam survei.
·
Data
Time Series / Berkala
Data time
series / berkala adalah data yang dikumpulkan dari waktu ke waktu untuk
menggambarkan suatu perkembangan atau kecenderungan keadaan/peristiwa/kegiatan.
Biasanya jarak dari waktu ke waktu sama. Data berkala disebut juga time series
data. Dengan analisis data berkala kita dapat mengetahui perkembangan satu atau
beberapa keadaan serta hubungan atau pengaruhnya terhadap keadaan lain.
Tipe Data
1. Tipe
data statistik
·
Kualitatif Data : Data yang berbentuk bukan dalam bentuk angka
(Misal : Jenis Kelamin, Jenis
Pekerjaan, Tingkat Pendidikan)
·
Kuantitatif Data : Data yang dinyatakan dalam bentuk angka
(Misal : Berat Badan, tinggi
badan, dll)
2. Tipe data
Standard (Dalam bahasa pemrograman)
(Integer, Real, Char, Boolean,
dan String)
3. User-Defined
Data Type
Tipe sub jangkauan merupakan tipe data yang
jangkauannya merupakan sebagian dari tipe data yang lain. Misalnya untuk tipe
byte memiliki jangkauan dari 0..255, sementara kita hanya memerlukan angka
1..12 untuk menampung data bulan. Maka bisa diciptakan satu tipe baru yang
merupakan sub jangkauan tersebut.
4. Tipe
Data Terstruktur
·
Array (larik) : Larik
adalah tipe data yang berisi beberapa data yang ditampung dalam satu variabel
yang memiliki tipe data yang sama. Masing masing data yang tertampung dalam
sebuah larik akan ditandai sebagai elemen pertama sampai ke – n. larik dapat
dibuat beberapa dimensi, misalnya untuk menggambarkan matrix kita perlu menggunakan
larik 2 dimensi.
·
Record :
Tipe data yang digunakan untuk menampung data yang terduru dari beberapa tipe
yang berbeda dan dapat diakses dan dibaca per elemen record dengan menyebut
nama elemennya.
·
Set :
Data yang memuat sejumlah elemen deimana anggotanya memiliki tipe data dasar
yang sama.
·
Cara
Mengumpulkan Data
1.
Wawancara
(bahasa Inggris: interview)
merupakan percakapan antara dua orang atau lebih dan berlangsung antara
narasumber dan pewawancara. Tujuan dari wawancara adalah untuk mendapatkan informasi di mana
sang pewawancara melontarkan pertanyaan-pertanyaan untuk dijawab oleh orang
yang diwawancarai.
Ankur Garg,
seorang psikolog menyatakan bahwa wawancara dapat menjadi alat bantu saat
dilakukan oleh pihak yang mempekerjakan seorang calon/ kandidat untuk suatu
posisi, jurnalis, atau orang
biasa yang sedang mencari tahu tentang kepribadian seseorang ataupun mencari
informasi.
2.
Observasi / Pengamatan
Pengamatan atau observasi adalah aktivitas yang dilakukan makhluk cerdas,
terhadap suatu proses atau objek dengan maksud merasakan dan kemudian memahami
pengetahuan dari sebuah fenomena berdasarkan pengetahuan\ dan gagasan yang sudah diketahui sebelumnya,
untuk mendapatkan informasi-informasi yang dibutuhkan untuk melanjutkan suatu
penelitian. Ilmu pengetahuan biologi dan astronomi mempunyai
dasar sejarah dalam pengamatan oleh amatir. Di dalam penelitian, observasi
dapat dilakukan dengan tes, kuesioner, rekaman gambar dan rekaman suara.
Cara observasi
yang paling efektif adalah melengkapinya dengan pedoman observasi/pedoman
pengamatan seperti format atau blangko pengamatan. Format yang disusun berisi
item-item tentang kejadian atau tingkah laku yang digambarkan akan terjadi.
Setelah itu, peneliti sebagai seorang pengamat tinggal memberikan tanda cek ()
pada kolom yang dikehendaki pada format tersebut.
Orang yang
melakukan pengamatan disebut pengamat.
Kelebihan
Observasi
·
Dapat mencatat hal-hal, perilaku pertumbuhan, dan
sebagainya pada waktu kejadian itu berlangsung atau sewaktu perilaku itu
terjadi.
·
Dapat memperoleh data dari subjek secara langsung,
baik yang dapat berkomunikasi secara verbal ataupun tidak.
Kelemahan
Observasi
·
Diperlukan waktu yang lama untuk memperoleh hasil dari
suatu kejadian, misalnya adat penguburan suku Toraja dalam peristiwa ritual
kematian, maka seorang peneliti harus menunggu adanya upacara adat tersebut.
·
Pengamatan terhadap suatu fenomena yang berlangsung
lama, tidak dapat dilakukan secara langsung.
·
Adanya kegiatan-kegiatan yang tidak mungkin diamati,
misalnya kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan hal-hal yang sifatnya pribadi,
seperti kita ingin mengetahui perilaku anak saat orang tua sedang bertengkar,
kita tidak mungkin melakukan pengamatan langsung terhadap konflik keluarga
tersebut karena kurang jelas.
3. Angket
Suatu
kegiatan mengumpulkan data yang berupa serangkaian pertanyaan yang diajukan
pada responden untuk mendapat jawaban (Depdikbud:1975)
4. Dokumentasi
Suatu kegiatan mengumpulkan data dengan cara mengalir
atau mengambil data – data dari catatan, dokumentasi, administrasi yang sesuai
dengan masalah yang diteliti.
·
Pengertian
Informasi
Informasi
adalah hasil dari kegiatan pengolahan data
Informasi
adalah data yang telah diolah dan dibentuk menjadi sebuat bentuk yang berarti
bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau saat
mendatang. (Davis; 1999)
Informasi
merupakan sesuatu yang menunjukkan hasil dari pengolahan data yang diorganisasi
dan berguna kepada orang yang menerimanya. (Barry E. Cushing)
Informasi
sebagai kenyataan atau bentuk – bentuk yang berguna yang dapat digunakan untuk
pengambilan keputusan bisnis. (Stephen A. Moscove)
Kesimpulan : Informasi merupakan
hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna bagi penerimanya
dan dapat digunakan sebagai alat bantu untuk pengambilan suatu keputusan.
·
Perbedaan
Informasi dan Data
Data adalah fakta polos. Bila data yang diproses,
terorganisir, terstruktur atau disajikan dalam konteks tertentu sehingga membuat mereka berguna, mereka disebut Informasi.
Banyak hal tidak cukup untuk memiliki data (seperti statistik terhadap perekonomian). Data dalam sendiri cukup berguna. Tapi ketika data ini diinterpretasikan dan diproses untuk menentukan arti yang benar, mereka menjadi berguna dan dapat disebut Informasi. Data adalah bahasa komputer. Informasi adalah terjemahan kami dari bahasa ini.
Banyak hal tidak cukup untuk memiliki data (seperti statistik terhadap perekonomian). Data dalam sendiri cukup berguna. Tapi ketika data ini diinterpretasikan dan diproses untuk menentukan arti yang benar, mereka menjadi berguna dan dapat disebut Informasi. Data adalah bahasa komputer. Informasi adalah terjemahan kami dari bahasa ini.
Data adalah bahan baku untuk
pengolahan data. Data berkaitan dengan fakta, peristiwa dan transaksi. Data mengacu
pada informasi yang belum diolah.
Informasi adalah data yang telah diolah
sedemikian rupa untuk menjadi berarti bagi orang yang menerimanya. itu adalah suatu
hal yang dikomunikasikan.
DATA
Merriam- informasi faktual (seperti
pengukuran
Webster atau statistik) yang
digunakan sebagai
Online dasar
untuk penalaran, diskusi / perhitungan
Definition informasi dalam
bentuk numerik digital yang
dapat ditransmisikan
atau diproses.
INFORMASI
komunikasi atau
penerimaan pengetahuan atau
intelijen, pengetahuan
yang diperoleh dari penyelidikan,
studi, atau
instruksi
DATA INFORMASI
Artinya: Data mentah, fakta terorganisir yang Ketika data diproses, terorganisir,
perlu diproses. Data dapat menjadi terstruktur atau disajikan dalam
sesuatu yang
sederhana dan tampak konteks dari
yang acak sampai bisa diatur.
Contoh skor tes Setiap siswa merupakan
Kelas 'atau rata skor sekolah adalah
salah satu bagian
dari data rata informasi yang dapat disimpulkan
skor dari data yang diberikan.
Definisi 'datum' Latin yang berarti "bahwa
Informasi ditafsirkan data.
yang diberikan".
Data adalah bentuk
jamak dari datum
tunggal
·
Pengertian Basis Data / Database
Database adalah kumpulan data terstruktur. Data ini biasanya
diselenggarakan untuk model aspek-aspek yang relevan dari realitas (misalnya,
ketersediaan kamar di hotel), dengan cara yang mendukung proses yang
membutuhkan informasi ini (misalnya, menemukan sebuah hotel dengan kekosongan).
Database benar diterapkan pada data dan struktur pendukung data mereka,
dan bukan ke sistem manajemen database (DBMS). Data database koleksi dengan
DBMS disebut sistem database.
Istilah Sistem database menyiratkan bahwa data dikelola untuk beberapa
tingkat kualitas (diukur dalam hal akurasi, ketersediaan, kegunaan, dan
ketahanan) dan ini pada gilirannya sering menyiratkan penggunaan sistem tujuan
umum manajemen database (DBMS). Sebuah
tujuan umum DBMS biasanya perangkat lunak sistem yang kompleks yang memenuhi
persyaratan penggunaan banyak untuk benar mempertahankan database nya yang
sering besar dan kompleks.
Hal ini khususnya terjadi dengan client-server, dekat-nyata sistem
waktu transaksional, di mana beberapa pengguna memiliki akses ke data, data
bersamaan masuk dan bertanya dalam cara-cara yang menghalangi tunggal-benang
batch processing. Sebagian besar kompleksitas persyaratan masih hadir dengan
pribadi, desktop berbasis sistem database.
Database panjang mungkin
dipersempit untuk menentukan aspek-aspek tertentu dari koleksi terorganisir
dari data dan dapat merujuk ke database logis, ke database fisik sebagai isi
data dalam penyimpanan data komputer atau ke database lain sub-definisi.
·
Jenis – Jenis Database
Aktive Database
Sebuah
database aktif adalah database yang mencakup arsitektur-event yang dapat
merespon kondisi baik di dalam maupun di luar database. Kemungkinan penggunaan
mencakup pemantauan keamanan, memperingatkan, pengumpulan statistik dan
otorisasi. Database relasional yang paling modern memiliki fitur database aktif
dalam bentuk pemicu database.
Cloud Database
Database
Cloud adalah database yang bergantung pada teknologi cloud. Baik database dan
sebagian besar produk DBMS berada jauh, "di awan," sementara aplikasi
yang keduanya dikembangkan oleh programmer dan kemudian dipelihara dan
dimanfaatkan oleh (aplikasi) pengguna akhir melalui browser web dan API
Terbuka. Semakin banyak produk database tersebut muncul, kedua vendor baru dan
dengan hampir semua vendor database ditetapkan.
Data warehouse
Data
warehouse dari database operasional dan sering dari sumber eksternal seperti
perusahaan riset pasar. Seringkali data operasional mengalami transformasi
dalam perjalanan mereka ke gudang, mendapatkan diringkas, anonim,
direklasifikasi, dll gudang tersebut menjadi sumber utama data untuk digunakan
oleh para manajer dan pengguna akhir lainnya yang mungkin tidak memiliki akses
ke data operasional. Sebagai contoh, data penjualan mungkin akan dikumpulkan
untuk total mingguan dan dikonversi dari kode produk internal untuk menggunakan
UPCs sehingga mereka dapat dibandingkan dengan data ACNielsen. Beberapa
komponen dasar dan penting dari data pergudangan termasuk mengambil,
menganalisa, dan data mining, mengubah, loading dan mengelola data sehingga
membuat mereka tersedia untuk digunakan lebih lanjut.
Operasi
dalam data warehouse biasanya berkaitan dengan manipulasi data massal, dan
dengan demikian, itu tidak biasa dan tidak efisien untuk menargetkan individu
baris untuk update, memasukkan atau menghapus. Loader asli Massal untuk data
input dan SQL massal lolos untuk agregasi adalah norma.
Distributed Database
Definisi
dari database terdistribusi adalah luas, dan dapat digunakan dalam arti yang
berbeda. Secara umum biasanya mengacu pada arsitektur modular yang memungkinkan
DBMS DBMS yang berbeda contoh untuk bekerja sama sebagai DBMS tunggal atas
proses, komputer, dan situs, sementara mengelola database tunggal
didistribusikan sendiri atas beberapa komputer, dan situs yang berbeda.
Contohnya
adalah database dari kelompok kerja lokal dan departemen-di kantor regional,
kantor cabang, pabrik dan lokasi kerja lainnya. Database ini dapat mencakup
kedua segmen bersama oleh beberapa situs, dan segmen khusus untuk satu situs
dan hanya digunakan secara lokal di situs tersebut.
Grafik
Database
Sebuah database
grafik adalah jenis database NoSQL yang menggunakan struktur grafik dengan
node, tepi, dan properti untuk mewakili dan menyimpan informasi. Database
grafik umum yang dapat menyimpan grafik setiap berbeda dari database grafik
khusus seperti triplestores dan database jaringan.
Hypermedia database
World
Wide Web dapat dianggap sebagai database, meskipun satu tersebar di jutaan
sistem komputasi independen. Web browser "proses" data ini satu
halaman pada satu waktu, sedangkan web crawler dan perangkat lunak lain
memberikan setara database indeks untuk mendukung pencarian dan kegiatan
lainnya.
Hypertext Database
Dalam
sebuah database Hypertext, setiap kata atau sepotong teks yang mewakili suatu
objek, misalnya, sepotong teks, artikel, gambar, atau film, dapat dihubungkan
ke obyek itu. Database hypertext sangat berguna untuk mengatur sejumlah besar
informasi yang berbeda. Misalnya mereka berguna untuk mengatur ensiklopedi
online, di mana pengguna dapat dengan mudah melompat dalam teks, dengan cara
yang terkontrol, dengan menggunakan hyperlink.
·
Element Basis Data
Basis data
mempunyai beberapa elemen pembentuk, dimana elemen - elemen ini merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari sebuah basis data, elemen - elemen tersebut
adalah sbb :
Entitas adalah sekumpulan objek yang terdefinisikan yang
mempunyai karakteristik sama dan bisa dibedakan satu dengan lainnya. Objek
dapat berupa barang, orang, tempat atau suatu kejadian.
misalnya : mahasiswa, barang,
Atribut adalah deskripsi data yang bisa mengidentifikasi
entitas yang membedakan entitas tersebut dengan entitas yang lain. Seluruh
atribut harus cukup untuk menyatakan identitas obyek, atau dengan kata lain,
kumpulan atribut dari setiap entitas dapat mengidentifikasi keunikan suatu
individu
misalnya : Entitas Mahasiswa mempunyai atribut :
No_Pokok mahasiswa, Alamat dll .
Entitas Barang mempunyai atribut : Kode_Barang, harga_barang dll.
Entitas Barang mempunyai atribut : Kode_Barang, harga_barang dll.
Data Value (Nilai Data) : Data
Value adalah data aktual atau informasi yang disimpan pada tiap data, elemen, atau
atribut. Atribut nama pegawai menunjukan tempat dimana informasi nama karyawan
disimpan, nilai datanya misalnya adalah Anjang, Arif, Suryo, dan lain-lain yang
merupakan isi data nama pegawai tersebut.
File/Tabel : Kumpulan record sejenis yang mempunyai panjang
elemen yang sama, atribut yang sama, namun berbeda nilai datanya.
Record/Tuple : Kumpulan elemen-elemen yang saling berkaitan menginformasikan
tentang suatu entitas secara lengkap. Satu record mewakili satu data atau
informasi.
·
Manfaat Basis Data
1.
Sebagai salah
satu komponen penting dalam
sistem informasi, karena
merupakan dasar dalam menyediakan informasi
2.
Menentukan kualitas
informasi : akurat, tepat waktu dan relevan.
3.
Mengurangi duplikasi data (data
redundancy)
4.
Hubungan data dapat
ditingkatkan
5.
Manipulasi terhadap data
dengan cepat dan mudah
6.
Efisiensi penggunaan ruang
penyimpanan
Selanjutnya sistim basis data merupakan
sekumpulan basis data dengan para pemakai yang menggunakan basis data
secara bersama-sama. Personal-personal
yang merancang dan mengelola basis data serta
sistim komputer untuk mendukungnya. Dengan demikian sistem basis data mempunyai beberapa elemen
penting yaitu basis data sebagai inti
dari sistem basis data, perangkat lunak untuk mengelola basis data , perangkat keras
sebagai pendukung operasi pengolahan
data, serta manusia yang mempunyai
peranan penting dalam sistem tersebut.
·
Penerapan Basis Data di Kehidupan
Sehari – hari
Secara lebih
teknis/nyata, bidang-bidang fungsional yang telah umum memanfaatkan basis data
demi efisiensi, akurasi dan kecepatan opearsi antara lain adalah :
·
Kepegawaian; untuk berbagai perusahaan yang memiliki
banyak pegawai.
·
Pergudangan (inventori); untuk perusahaan manufaktur
(pabrikan), grosir (reseller), apotik, dan lain-lain.
·
Akuntansi; untuk berbagai perusahaan.
·
Reservasi; untuk hotel, pesawat, kereta api, dan
lain-lain.
·
Layanan Pelanggan (customer care); untuk perusahaan
yang berhubungan dengan banyak pelanggan (bank,konsultan, dan lain-lain)
·
dan lain-lain
Sedangkan
bentuk-bentuk organisasi/perusahaan yang memanfaatkan basis data (sebagai
komponen sistem informasi dalam organisasi/perusahaan) dapat berupa :
·
Perbankan; dalam melakukan pengelolaan data
nasabah/data tabungan/data pinjaman, pembuatan laporan-laporan akuntansi,
pelayanan informasi pada nasabah/calon nasabah, dan lain-lain.
·
Asuransi; dalam melakukan pengelolaan data
nasabah/data pembayaran premi, pemrosesan pengajuan klaim asuransi, dan
lain-lain
·
Rumah Sakit; dalam melakukan pengelolaan histori
penyakit/pengobatan pasien, menangani pembayaran perawatan, dan lain-lain
·
Produsen Barang; dalam melakukan pengelolaan data
keluar-masuk barang (inventori), dan lain-lain
·
Industri Manufaktur; dalam membantu pengelolaan
pesanan barang, mengelola data karyawan dan lain-lain
·
Pendidikan/Sekolah; dalam melakukan pengelolaan data
siswa, penjadualan kegiatan perkuliahan, dan lain-lain
·
Telekomunikasi; dalam melakukan pengelolaan data
administrasi kabel/data pelanggan, menangani gangguan, dan lain-lain
Sumber / Referensi :
http://en.wikipedia.org/wiki/Data diakses
tanggal 17 januari 2013 jam 12.13
http://en.wikipedia.org/wiki/Database diakses
tanggal 17 januari 2013 jam 12.27
http://id.wikipedia.org/wiki/Wawancara diakses
tanggal 17 januari 2013 jam 12.51
http://id.wikipedia.org/wiki/Pengamatan diakses
tanggal 17 januari 2013 jam 12.55
http://en.wikipedia.org/wiki/Cross-sectional_data diakses
tanggal 17 januari 2013 jam 13.00
http://www.diffen.com/difference/Data_vs_Information diakses
tanggal 19 januari 2013 jam 20.30
http://www.gudangmateri.com/2009/12/analisis-data-berkala.html diakses
tanggal 19 januari 2013 jam 20.48
http://nagabiru86.wordpress.com/2009/06/12/data-sekunder-dan-data-primer/
http://pandusamamaya.wordpress.com/2011/02/19/tipe-data-dan-macam-tipe-data/
http://adityaanggar.wordpress.com/2008/10/27/pengertian-kuesioner/
http://materiperancangansistembasisdata.blogspot.com/2011/12/elemen-basis-data.html
0 komentar:
Post a Comment